Di restoran ini Anda akan menikmati Korea melalui cita rasa masakan. Selain itu suasana kerajaan Korea masa lalu pun akan memanjakan mata Anda.Fri, 13 May 2011
Suasana khas a la istana Korea akan langsung membuat Anda takjub begitu masuk Samwon House. Ruang didominasi warna merah dan hijau, lengkap dengan dekorasi khas Korea. Sebuah lukisan besar yang menggambarkan taman sebuah istana tergantung di salah satu sisi dindingnya.
Di tengah ruangan berjejer kursi dan meja yang disesuaikan dengan interior bernuansa istana Korea. Namun jika pengunjung ingin lebih bersantai saat menikmati menu-menu khas, mereka bisa memilih tempat duduk model tatami, dimana pengunjung harus melepas alas kakinya sehingga bisa duduk bebas di lantai.
Tak cuma itu, jika ingin nuansa yang lebih mewah, pengunjung bisa juga memilih ruang VIP. Nuansa istana Korea semakin terasa. Selain hiasan yang ditampilkan lebih mewah, di ruang ini pengunjung bisa mendapat privasi bersama teman atau keluarga.
Nah, kini tinggal menikmati menu Korea. Pengunjung akan disuguhi makanan pembuka, seperti Ocha, makanan kecil yang dibuat dari jagung dan sejenis gandum yang dibakar. Ada pula aneka Pancan, hidangan ringan lain yang disuguhkan berbeda-beda tiap minggunya.
Setelah itu cobalah menu-menu utamanya. Semuanya disajikan secara tradisional dengan bahan yang diimpor pula. Sebut saja menu barbeque (Gogi gui) yang berbahan dasar sapi impor dari Amerika Serikat, Sup Jeongol, sup dan mi (Tang dan Guksu).
Sup Jeongol merupakan makanan yang hampir selalu ada di meja para bangsawan Korea. Selain itu ada pula Bibimbap, nasi putih yang disajikan bersama sayuran, daging, dan telur yang diletakkan dalam mangkuk batu panas dan kemudian diaduk dengan saus khusus.
Agar nuansa istana Korea semakin lengkap, jangan lewatkan minuman khas beralkohol yang didatangkan dari Korea, seperti Chamisul, Bok Bun Ja, atau Chum Churum.
Di tengah ruangan berjejer kursi dan meja yang disesuaikan dengan interior bernuansa istana Korea. Namun jika pengunjung ingin lebih bersantai saat menikmati menu-menu khas, mereka bisa memilih tempat duduk model tatami, dimana pengunjung harus melepas alas kakinya sehingga bisa duduk bebas di lantai.
Tak cuma itu, jika ingin nuansa yang lebih mewah, pengunjung bisa juga memilih ruang VIP. Nuansa istana Korea semakin terasa. Selain hiasan yang ditampilkan lebih mewah, di ruang ini pengunjung bisa mendapat privasi bersama teman atau keluarga.
Nah, kini tinggal menikmati menu Korea. Pengunjung akan disuguhi makanan pembuka, seperti Ocha, makanan kecil yang dibuat dari jagung dan sejenis gandum yang dibakar. Ada pula aneka Pancan, hidangan ringan lain yang disuguhkan berbeda-beda tiap minggunya.
Setelah itu cobalah menu-menu utamanya. Semuanya disajikan secara tradisional dengan bahan yang diimpor pula. Sebut saja menu barbeque (Gogi gui) yang berbahan dasar sapi impor dari Amerika Serikat, Sup Jeongol, sup dan mi (Tang dan Guksu).
Sup Jeongol merupakan makanan yang hampir selalu ada di meja para bangsawan Korea. Selain itu ada pula Bibimbap, nasi putih yang disajikan bersama sayuran, daging, dan telur yang diletakkan dalam mangkuk batu panas dan kemudian diaduk dengan saus khusus.
Agar nuansa istana Korea semakin lengkap, jangan lewatkan minuman khas beralkohol yang didatangkan dari Korea, seperti Chamisul, Bok Bun Ja, atau Chum Churum.
Tak perlu khawatir soal harga. Semua menu asli Korea ini relatif terjangkau. Harganya mulai dari Rp 55.000 –Rp 180.000 per porsi. Pengunjung bisa menikmati nuansa istana sekaligus menu asli tradisional Korea.
Sumber BY : http://www.ogahrugi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar