1.
Proses pelapukan Batuan dan mineral
Proses pelapukan mencakup
a. Pelapukan fisik
Pelapukan fisik yang terpenting adalah akibat naik turunnya suhu dan perbedaan kemempuan memuai (mengembang) dan mengerut dari masing-masing mineral.
b. Pelapukan secara biologic-mekanik
Akar-akar yang masuk kedalam batuan melalui retakan-retakan batuan dapat terus berkembang dengan kekuatan yang sangat tinggi sehimgga dapat menghancurkan batuan tersebut.
c. Pelapukan kimia
- Hidrasi dan dehidrasi
- Oksidasi dan reduksi
- Hidrolisis
- Pelarutan (solution)
2. Factor-faktor pembentukan tanah
Lima factor yang dianggap aling penting yaitu :
· Iklim
Suhu dan curah hujan sangat berpengaruh terhadap intensitas reasi kimia dan fisika. Adanya curah hujan dan suhu tinggi di daerah tropika menyebabkan reaksi kimia berjalan cepat sehingga proses pelapukan dan pencucian berjalan cepat.
· Organisme
Akumulasi bahan organik, siklus unur hara, dan pembentukan struktur tanah yang stabil sangat mempengaruhi oleh kegiatan organism dalam tanah.
· Bahan induk
Sifat-sifat dari bahan induk masih tetap terlihat, bahkan pada tanah daerah humid yang tlah mengalami pelapukan sangat lanjut. Batuan di mana bahan induk berasal dibedakan menjadi batuan beku, sedimen, metamorf dan bahan induk organic.
· Topografi
1. Mempengaruhi jumlah air hujan yang meresap atau ditahan masa tanah
2. Mempengaruhi dalamnya air tanah
3. Mempengaruhi besarnya erosi
4. Mengarahkan gerakan air berikut bahan-bahan yang terlarut di dalamnya
· Waktu
Tanah terus menerus berubah akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus, karena bahan induk tanah berubah berturut-turut menjadi : tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar